Pengaruh Gadget terhadap anak di Masa Pandemi Covid - 19


Gadget saat ini tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan masyarakat untuk menjalani kesehariannya. Penggunaan gadget bahkan juga sudah mulai mempengaruhi anak-anak. Padahal, sebagian orangtua mungkin sudah menyadari tentang dampak maupun bahaya gadget bagi anak. Beragam dampak keranjingan gadget, nyatanya berpengaruh langsung pada mental dan perkembangan anak, hingga anak beranjak dewasa

Di masa pandemi ini, anak-anak banyak menggunakan gadget untuk menunjang pembelajaran dari rumah. Ada dampak positif dan negatif dalam penggunaan gadget ini. Dampak positifnya anak dapat mangakses informasi,kreativitas dan hiburan. Namun jika penggunaannya tidak tepat, maka muncul dampak-dampak negatif seperti gangguan kesehatan, psikologis, dan sosial. Selain itu perlu diwaspadai pula adanya eksploitasi seksual anak, cyber bullying, dan kecanduan game online. Peran keluarga sangat penting dalam memberikan edukasi dan komunikasi efektif pada anak. Ayah dan bunda hadirlah untuk mendampingi anak dengan sungguh-sungguh, berikan nilai-nilai positif dan keteladanan untuk anak-anak.

Di masa pandemi Covid-19, kebijakan school from home (SFH) diatur dengan tujuan untuk menghambat penyebaran virus tersebut. Proses SFH membuat anak sering berinteraksi dengan gadget karena pembelajaran dilakukan secara online, namun dalam pelaksanaannya harus mengacu pada kurikulum nasional. Inilah yang menjadi permasalahan baru yaitu dampak yang ditimbulkan terkait penggunaan gadget bagi anak anak.

Hal yang dikhawatirkan akan ketergantungan pada internet juga terjadi pada anak-anak. Saat pembelajaran daring memang internet menjadi sarana penunjang bagi mereka. Namun, disisi lain dengan sistem belajar melalui daring ini mengkhawatirkan bagi para anak sebagai pecandu gadget yang memiliki dampak negatif terutama untuk kesehatannya.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan pencegahan agar tidak memberikan dampak negatif bagi anak-anak akibat kecanduan gadget. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi yaitu dengan membatasi penggunaan gadget atau internet maupun game online untuk anak selama tidak lebih dari 2 jam. Selain itu, para orang tua sudah seharusnya mendorong anak menggunakan internet untuk hal yang positif dan lakukan kegiatan lainnya khususnya kegiatan fisik yang membuat anak tidak candu pada internet. Orang tua juga bisa memantau anaknya dengan mengaktifkan fitur parental lock.

Melakukan pengawasan dan bimbingan terhadap anak agar tidak melulu ketergantungan pada gadget memang bukan menjadi suatu hal yang mudah. Namun, semaksimal mungkin berikan pengawasan terbaik untuk anak-anak khususnya di masa Pandemi Covid-19 saat ini supaya anak tetap ceria dan tetap terjaga kesehatannya baik mental maupun fisik. Selain itu orang tua juga selalu memberikan contoh dengan cara mengganti penggunaan gadget dengan mengajak anak menyukai buku.


 

0 Komentar